Uang dalam pernikahan seringkali
dapat memicu adanya permasalahan. Jika uang dan kehidupan pernikahan dikelola
dengan cara yang salah, hal itu akan membuat orang menjadi stres. Ditambah
dengan kebutuhan rumah tangga yang semakin tinggi kerap memicu masalah keuangan
yang tak jarang mengganggu kehidupan pernikahan. Lalu, bagaimana jalan keluar
yang bisa membuat keuangan dan pernikahan bisa seiring sejalan? Berikut ini
adalah beberapa cara untuk mendapatkannya:
1. Tetap Tenang
Berbicara dan membahas keuangan jauh lebih baik ketika anda berdua dalam kondisi tenang, bukan dalam keadaan emosi. Ketika emosi anda naik, anda akan menganggap benar semua pernytaan dan cara penyampaian anda, sedangkan pasangan anda selalu salah. Untuk mendapatkan kestabilan emosi anda berdua, lakukanlah manajemen stres dengan melakukan letihan pernapasan, relaksasi otot progresif, bertukar pijat atau mendengarkan musik yang lembut.
2. Ketahui Dengan Jelas
Setiap pasangan harus memiliki pandangan yang jelas mengenai kondisi keuangan berdua. Mungkin hal ini akan tidak menyenangkan karena pasangan anda akan mengetahui kemana larinya uang anda, berapa utang yang anda miliki, dan berapa banyak tabungan anda. Demikian juga sebaliknya. Hal ini sangat penting untuk mengetahui posisi anda dan
pasangan, serta bagaimana mencari penyelesaiannya.
3. Fokus Pada Solusi
Usahakanlah agar anda meredam emosi dan bersikap dewasa dalam menyelesaikan masalah keuangan anda. Jangan saling menyalahkan, ingat bahwa tujuan anda menyelesaikan masalah adalah untuk mencari solusi bukan kambing hitam permasalahan. Maka fokuslah dalam mencari solusi permasalahan. Terima kondisi keuangan anda dan pasangan sekarang, kemudian buatlah perencanaan yang jelas mengenai keuangan bersama. Misalnya, berapa besar porsi untuk anda belanja keperluan anda sendiri, berapa porsi untuk keperluan pasangan, berapa besar biaya kebutuhan rumah tangga, berapa besar uang yang akan ditabung dan sebagainya.
4. Kerjasama Tim
Dua kepala lebih baik dari satu. Dalam pernikahan, sangat penting bekerjasama terutama dalam urusan finansial. Toh, semuanya untuk kepentingan dan kebahagiaan anda berdua. Anda berdua bisa bekerjasama membuat anggaran belanja, seperti membayar cicilan rumah, mobil, membeli kebutuhan rumah, dan biaya pendidikan anak.
5. Cari Bantuan
Jika anda berdua masih mengalami kesulitan dalam mengatasi masalah keuangan, mintalah bantuan dari pihak ketiga yang bisa anda berdua percaya. Anda berdua bisa mendiskusikan masalah anda dengan penasehat keuangan. Penasehat keuangan akan membantu mencari solusi dan penyelesaian seputar keuangan anda. Masalah finansial bisa berdampak pada hubungan anda berdua, jadi tak ada ruginya jika anda berdua meminta bantuan dari Penasehat Perkawinan.
1. Tetap Tenang
Berbicara dan membahas keuangan jauh lebih baik ketika anda berdua dalam kondisi tenang, bukan dalam keadaan emosi. Ketika emosi anda naik, anda akan menganggap benar semua pernytaan dan cara penyampaian anda, sedangkan pasangan anda selalu salah. Untuk mendapatkan kestabilan emosi anda berdua, lakukanlah manajemen stres dengan melakukan letihan pernapasan, relaksasi otot progresif, bertukar pijat atau mendengarkan musik yang lembut.
2. Ketahui Dengan Jelas
Setiap pasangan harus memiliki pandangan yang jelas mengenai kondisi keuangan berdua. Mungkin hal ini akan tidak menyenangkan karena pasangan anda akan mengetahui kemana larinya uang anda, berapa utang yang anda miliki, dan berapa banyak tabungan anda. Demikian juga sebaliknya. Hal ini sangat penting untuk mengetahui posisi anda dan
pasangan, serta bagaimana mencari penyelesaiannya.
3. Fokus Pada Solusi
Usahakanlah agar anda meredam emosi dan bersikap dewasa dalam menyelesaikan masalah keuangan anda. Jangan saling menyalahkan, ingat bahwa tujuan anda menyelesaikan masalah adalah untuk mencari solusi bukan kambing hitam permasalahan. Maka fokuslah dalam mencari solusi permasalahan. Terima kondisi keuangan anda dan pasangan sekarang, kemudian buatlah perencanaan yang jelas mengenai keuangan bersama. Misalnya, berapa besar porsi untuk anda belanja keperluan anda sendiri, berapa porsi untuk keperluan pasangan, berapa besar biaya kebutuhan rumah tangga, berapa besar uang yang akan ditabung dan sebagainya.
4. Kerjasama Tim
Dua kepala lebih baik dari satu. Dalam pernikahan, sangat penting bekerjasama terutama dalam urusan finansial. Toh, semuanya untuk kepentingan dan kebahagiaan anda berdua. Anda berdua bisa bekerjasama membuat anggaran belanja, seperti membayar cicilan rumah, mobil, membeli kebutuhan rumah, dan biaya pendidikan anak.
5. Cari Bantuan
Jika anda berdua masih mengalami kesulitan dalam mengatasi masalah keuangan, mintalah bantuan dari pihak ketiga yang bisa anda berdua percaya. Anda berdua bisa mendiskusikan masalah anda dengan penasehat keuangan. Penasehat keuangan akan membantu mencari solusi dan penyelesaian seputar keuangan anda. Masalah finansial bisa berdampak pada hubungan anda berdua, jadi tak ada ruginya jika anda berdua meminta bantuan dari Penasehat Perkawinan.
Sampaikanlah Walau Satu Ayat...!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar