Jumat, 21 Oktober 2011

ILMU AMTSALIL QUR’AN

1.       Pengertian Amtsalil Qur’an

2.       Rukun – rukun Amtsalil Qur’an dan sejarahnya

a.       Rukun dan syarat – syarat matsal
Ø  Harus ada yang diserupakan (al - musyabbah), yaitu sesuatu yang akan diceritakan.
Ø  Harus ada asal cerita (al – musyabbah bih), yaitu sesuatu tempat yang dijadikan tempat penyamaan.
Ø  Harus ada segi persamaan (wajhul musyabbah),yaitu arah persamaan antara kedua hal yang disamakan tersebut.
b.      Sejarah Matsal Al’qur’an
Orang yang pertama kali mengarang ilmu Amtsalil qur’an ialah Syekh Abdurahman Muhammad bin Husein An-Naisaburi (wafat 406 H) dan dilanjutkan oleh Imam Abul Hasan Ali bin Muhamad Al-Mawardi (Wafat 450 H),kemudian dilanjutkan Imam Syamsudin Muhamad bin Bashrin Ibnul Qayyin Al-Jauzziyah (Wafat 754 H).
Imam Jalaludin As-Suyuthi (wafat 991 H) dalam bukunya Al-Itqan juga menyediakan satu bab khusus yang membicarakan Ilmu Amtsalil Qur’an dengan 5 pasal didalamnya

3.       Macam- macam Amtsalil Qur’an

a.       Amtsalil Qur’an yang jelas (al – amtsalul musharahatu), yaitu matsal yang didalamnya terdapat lafal yang menunjukkan kepada persamaan atau perumpamaan
b.      Al – Amtsalul kaminah, yaitu perumpamaan terselubung yang didalamnya tidak terdapat lafal tamtsil tetapi artinya menujukan kepada arti perumpamaan yang indah dan singkat padat,sehingga mengena kalau dinukilkan kepada yang menyerupainya.
c.       Al- amtsalul mursalah

4.       Sighat – sighat Amtsalil Qur’an

a.Sighat tasbih yang dijelaskan (tasbyih ash-sharih), yaitu sighat atau bentuk perumpamaan yang jelas, didalamnya terungkap kata – kata matsal (perumpamaan).
b. Sighat tasbih yang terselubung (tasybih adh-dhimni), yaitu sighat / bentuk perumpamaan yang terselebung /tersembunyi didalam perumpamaan itu tidak terdapat kata al- matsal, tetapi perumpamaan itu diketahui dari segi artinya.
c. Sighat majaz mursal, yaitu sighat dengan bentuk perumpamaan yang bebas,tidak terikat dengan asal ceritanya.
d. sighat Majaz Murakkab, yaitu sighat dengan bentuk perumpamaan ganda yang segi persamaanya diambil dari dua hal yang berkaitan, dimana kaitanya adalah perserupaan yang telah biasadigunakan dalam ucapan sehari – hari yang berasal dari isti’arah tamtsiliyah.
e. Sighat isti’arah tamtsiliyah,yang dengan bentuk perumpamaan sampiran/lirik (perumpamaan pinjaman).

5.       Faedah Amtsalil Qur’an

Adanya berbagai bentuk Amtsal didalam kitab Al-qur’an membawa faedah banyak, antara lain sebagai berikut :
a.       Pengungkapan pengertian abstrak dengan bentuk kongkert yang ditangkap indra itu mendorong akal manusia dapat mengerti ajaran – ajaran Al-qur’an. Sebab pengertian Abstrak tidak mudah diresap sanubari,kecuali setelah digambarkan dengan hal – hal yang konkret sehingga mudah dicernanya.
b.      Matsalil Qur’an dapat mengungkapkan kenyataan dan bisa mengkonkretkan hal yang abstrak.
c.       Matsalil Qur’an dapat mengumpulkan makna indah yang menarik dalam ungkapan yang singkat padat.
d.      Mendorong orang giat beramal melakukan hal – hal yang dijadikan perumpamaan yang menarik dalam Al-qur’an.
e.      Menghindarkan orang dari perbuatan tercela yang dijadikan perumpamaan dalam Al-qur’an,setelah dipahami kejelekan perbuatan tersebut.


Sampaikanlah Walau Satu Ayat.....!!!!!!

2 komentar:

  1. Assalamu'alaikum
    Mohon izin copas tulisannya ya
    Terimakasih banyak, ini sangat membantu

    BalasHapus
  2. bisa berikan contoh dan keterangannya...

    BalasHapus